1. URL-shortening service
Layanan penyingkat URL atau URL-shortening service makin banyak digunakan dengan situs seperti Twitter yang menjadi pendongkraknya. Layanan yang mampu meringkas alamat situs seperti bit.ly dan TinyURL ini ternyata mengeluarkan 3.000 URL setiap menitnya. Maka tak mengherankan jika layanan ini menjadi sasaran empuk kriminal cyber. Diprediksi, mereka akan memanfaatkan layanan tersebut untuk menyuntikkan spam, scam (penipuan online), dan program jahat lainnya.
2. Layanan Geolocation
Bagi Anda yang gemar memakai Foursquare, sebaiknya berhati-hati karena ia juga diprediksi menjadi incaran penjahat cyber. Para penjahat ini akan dengan mudahnya mengetahui siapa yang sedang nge-tweet, di mana lokasinya dan apa yang mereka katakan. Bahkan, ketertarikan user dan sistem operasi serta aplikasi yang dipakai bisa dilacak pula secara real time. Dengan informasi yang diterbitkan (publish) secara online tersebut, akan memudahkan para penjahat untuk menciptakan serangan yang matang. Selain Foursquare, pengguna layanan geolokasi Gowalla dan Facebook Place juga harus waspada.
3. Perangkat Mobile
Data yang disimpan di ponsel juga masuk dalam daftar incaran cyber attack 2011. Dengan makin banyaknya pengguna smartphone yang dikombinasikan dengan kerentanan infrastruktur seluler plus lemahnya enskripsi, maka para pemilik data akan berisiko besar menghadapi serangan.
4. Produk Apple
Ancaman serangan malware (program berbahaya) pada pengguna Mac akan meningkat tajam di tahun 2011 meski platform Mac OS dikenal kuat. Dan mengingat iPad serta iPhone menjadi bisnis yang menggiurkan, maka ada kemungkinan aksi pengeksposan data dan identitas penggunanya juga terjadi.
5. Platform Web yang Terkoneksi dengan TV
Web-connected TV platforms seperti Google TV akan menjadi target bagi aplikasi jahat. Aplikasi ini akan menarget atau mengekspos data pribadi yang nantinya akan memungkinkan penjahat cyber memanipulasi sejumlah piranti lewat aplikasi yang dikontrol tersebut.
6. Situs kontroversial
Kasus situs kontroversial Wikileaks sepertinya akan memicu aksi hacktivism. Aksi hacktivism akan menyerang situs-situs tertentu dengan latar belakang politik dan inilah yang akan menjadi bentuk baru dari demonstrasi politik. surya.co.id
Bookmark this post: |
0 komentar:
Posting Komentar