1. Laba-laba wajah gembira
Laba-laba ini terdapat di kepulauan Hawaii. Pola aneh yang ada di perut kuning laba-laba sering mengambil bentuk wajah tersenyum, meskipun di beberapa individu tanda-tanda kurang jelas atau bahkan tidak ada. Beberapa laba-laba wajah gembira dapat benar-benar memiliki tanda mengingatkan kita pada wajah cemberut atau berteriak!Meskipun ini bukan hanya laba-laba dengan tanda-tanda wajah-seperti, hal ini tentunya satu dengan yang paling terkenal. Sayangnya, itu adalah laba-laba hanya dalam daftar ini dianggap sebagai terancam punah, karena jangkauan terbatas dan pengurangan habitat alamnya.
2. Myrmarachne plataleoides
Laba-laba ini mirip dengan jenis semut weaver. Semut weaver merupaka semut yang memiliki gigitan yang menyakitkan dan menghasilkan dua zat kimia yang berbeda yang meningkatkan rasa sakit di luka gigitan. Mereka adalah semut sangat agresif dan efek dari gigitan mereka bisa bertahan selama beberapa hari. Banyak burung, reptil dan amfibi menghindari semut.
Di sisi lain, laba-laba Myrmarachne tidak berbahaya dan pemalu, namun berpura-pura menjadi sama seperti tangguh dengan melihat dan berjalan hampir persis seperti semut weaver. Myrmarachne plataleoides hanya ditemukan di India, Cina dan Asia Timur Selatan.
3. Maratus volans
Maratus volans dikenal sebagai laba-laba Merak. Ciri umumnya hampir sama dengan merak yaitu Maratus jantan kadang-kadang akan pengadilan beberapa perempuan pada waktu yang sama. Sampai saat ini, diperkirakan bahwa laba-laba merak jantan mampu meluncur di udara, menurut beberapa, itu akan memperpanjang lompatan saat melompat, dan karenanya meningkatkan jarak melompat, maka namanya (volans berarti "terbang").
4. Spiny Orb Weaver
laba-laba bertanduk ini, juga dikenal sebagaiSpiny Orb Weaver, merupakan genus yang mencakup sebanyak 70 spesies yang diketahui, dengan banyak lagi belum ditemukan. Mereka ditemukan di seluruh dunia dan sama sekali tidak berbahaya meski penampilan mereka menakutkan, tanduk dan duri yang supossed untuk menjadi penangkal untuk burung. Laba-laba ini juga dicatat untuk menambahkan sutra kecil "bendera" ke tepi dari sarang mereka. "bendera" ini membuat sarang lebih terlihat untuk burung kecil, yang kemudian dapat mengarahkan diri sebelum menjadi tersangkut di sarang.
5. Argyroneta aquatica
Biasanya dikenal sebagai Spider Air atau Diving Bell Spider. Laba-laba ini ditemukan di Eropa dan Asia, dari Inggris ke Siberia, dan tinggal di kolam, bergerak lambat sungai dan danau dangkal. Karena tidak dapat mengambil oksigen langsung dari air, mereka membangun sebuah saluran bawah air dengan sutra, dan mengisinya dengan udara itu membawa dari permukaan. Setelah diisi dengan udara, saluran sutra menjadi berbentuk lonceng dan memiliki bersinar keperakan, maka nama laba-laba (Argyroneta berarti "bersih keperakan").
6. Laba-laba assassin
Ditemukan di Madagaskar dan bagian Afrika dan Australia, laba-laba ini pemangsa yang memiliki leher panjang yang dirancang untuk mendukung berat rahang besar mereka. Meskipun penampilannya menakutkan mereka dan nama, mereka benar-benar tidak berbahaya bagi manusia. Sebuah catatan menarik mencatatkan bahwa laba-laba ini merupakan laba-laba yang selamat dari jaman dinosaurus, mungkin itu sebabnya mereka tampak begitu asing saat ini?
7. Bagheera kiplingi
Laba-laba ini dinamakan Bagheera kiplingi karena kelincahan seperti seekor panther. Namun, sementara semua yang lain laba-laba melompat diketahui adalah predator, Bagheera hampir sepenuhnya vegetarian, makan hampir secara eksklusif pada kuncup akasia dan nektar. Mereka menggunakan kelincahan mereka untuk melarikan diri dari semut agresif yang biasanya melindungi pohon akasia dari hewan lain. Makanan laba-laba Bagheera adalah larva semut.
8. Laba-laba berekor kalajenking
Dinamakan demikian karena perut aneh betina, berakhir dalam sebuah "ekor" mirip dengan kalajengking. Ketika terancam, ekor laba-laba kalajengking akan memembengkok mirip seperti kalajengking. Hanya laba-laba betina memiliki ekor, sedangakan laba-laba jantan terlihat lebih seperti laba-laba biasa dan jauh lebih kecil. Ditemukan di Australia dan benar-benar tidak berbahaya.
9. Argyrodes colubrinus
Biasanya dikenal sebagai Spider Whip, ditemukan di Australia. Penampilan laba-laba ini seperti kamuflase, terlihat seperti ranting kecil yang tertangkap dalam sutra laba-laba.
10. Bird dung crab spider
Laba-laba ini memiliki salah satu kamuflase paling efektif dari semua hewan, tubuhnya ditutupi pada gumpalan dan kutil yang memberi tampilan segar sepotong kotoran burung, ia sering menghasilkan benang sutra putih kecil dan duduk di atasnya sehingga terlihat seperti noda putih akibat kotoran burung yang jatuh ke daun. Dan jika tidak cukup menakjubkan, juga baunya seperti kotoran. kamuflase ini memiliki fungsi ganda; itu membuat laba-laba mangsa yang agak tidak menggugah selera untuk kebanyakan hewan (terutama burung sendiri), dan berfungsi sebagai daya tarik bagi, serangga kecil, kotoran-cinta yang merupakan mangsa favorit laba-laba. Laba-laba ini ditemukan di Asia, dari Indonesia ke Jepang.
Laba-laba ini terdapat di kepulauan Hawaii. Pola aneh yang ada di perut kuning laba-laba sering mengambil bentuk wajah tersenyum, meskipun di beberapa individu tanda-tanda kurang jelas atau bahkan tidak ada. Beberapa laba-laba wajah gembira dapat benar-benar memiliki tanda mengingatkan kita pada wajah cemberut atau berteriak!Meskipun ini bukan hanya laba-laba dengan tanda-tanda wajah-seperti, hal ini tentunya satu dengan yang paling terkenal. Sayangnya, itu adalah laba-laba hanya dalam daftar ini dianggap sebagai terancam punah, karena jangkauan terbatas dan pengurangan habitat alamnya.
2. Myrmarachne plataleoides
Laba-laba ini mirip dengan jenis semut weaver. Semut weaver merupaka semut yang memiliki gigitan yang menyakitkan dan menghasilkan dua zat kimia yang berbeda yang meningkatkan rasa sakit di luka gigitan. Mereka adalah semut sangat agresif dan efek dari gigitan mereka bisa bertahan selama beberapa hari. Banyak burung, reptil dan amfibi menghindari semut.
Di sisi lain, laba-laba Myrmarachne tidak berbahaya dan pemalu, namun berpura-pura menjadi sama seperti tangguh dengan melihat dan berjalan hampir persis seperti semut weaver. Myrmarachne plataleoides hanya ditemukan di India, Cina dan Asia Timur Selatan.
3. Maratus volans
Maratus volans dikenal sebagai laba-laba Merak. Ciri umumnya hampir sama dengan merak yaitu Maratus jantan kadang-kadang akan pengadilan beberapa perempuan pada waktu yang sama. Sampai saat ini, diperkirakan bahwa laba-laba merak jantan mampu meluncur di udara, menurut beberapa, itu akan memperpanjang lompatan saat melompat, dan karenanya meningkatkan jarak melompat, maka namanya (volans berarti "terbang").
4. Spiny Orb Weaver
laba-laba bertanduk ini, juga dikenal sebagaiSpiny Orb Weaver, merupakan genus yang mencakup sebanyak 70 spesies yang diketahui, dengan banyak lagi belum ditemukan. Mereka ditemukan di seluruh dunia dan sama sekali tidak berbahaya meski penampilan mereka menakutkan, tanduk dan duri yang supossed untuk menjadi penangkal untuk burung. Laba-laba ini juga dicatat untuk menambahkan sutra kecil "bendera" ke tepi dari sarang mereka. "bendera" ini membuat sarang lebih terlihat untuk burung kecil, yang kemudian dapat mengarahkan diri sebelum menjadi tersangkut di sarang.
5. Argyroneta aquatica
Biasanya dikenal sebagai Spider Air atau Diving Bell Spider. Laba-laba ini ditemukan di Eropa dan Asia, dari Inggris ke Siberia, dan tinggal di kolam, bergerak lambat sungai dan danau dangkal. Karena tidak dapat mengambil oksigen langsung dari air, mereka membangun sebuah saluran bawah air dengan sutra, dan mengisinya dengan udara itu membawa dari permukaan. Setelah diisi dengan udara, saluran sutra menjadi berbentuk lonceng dan memiliki bersinar keperakan, maka nama laba-laba (Argyroneta berarti "bersih keperakan").
6. Laba-laba assassin
Ditemukan di Madagaskar dan bagian Afrika dan Australia, laba-laba ini pemangsa yang memiliki leher panjang yang dirancang untuk mendukung berat rahang besar mereka. Meskipun penampilannya menakutkan mereka dan nama, mereka benar-benar tidak berbahaya bagi manusia. Sebuah catatan menarik mencatatkan bahwa laba-laba ini merupakan laba-laba yang selamat dari jaman dinosaurus, mungkin itu sebabnya mereka tampak begitu asing saat ini?
7. Bagheera kiplingi
Laba-laba ini dinamakan Bagheera kiplingi karena kelincahan seperti seekor panther. Namun, sementara semua yang lain laba-laba melompat diketahui adalah predator, Bagheera hampir sepenuhnya vegetarian, makan hampir secara eksklusif pada kuncup akasia dan nektar. Mereka menggunakan kelincahan mereka untuk melarikan diri dari semut agresif yang biasanya melindungi pohon akasia dari hewan lain. Makanan laba-laba Bagheera adalah larva semut.
8. Laba-laba berekor kalajenking
Dinamakan demikian karena perut aneh betina, berakhir dalam sebuah "ekor" mirip dengan kalajengking. Ketika terancam, ekor laba-laba kalajengking akan memembengkok mirip seperti kalajengking. Hanya laba-laba betina memiliki ekor, sedangakan laba-laba jantan terlihat lebih seperti laba-laba biasa dan jauh lebih kecil. Ditemukan di Australia dan benar-benar tidak berbahaya.
9. Argyrodes colubrinus
Biasanya dikenal sebagai Spider Whip, ditemukan di Australia. Penampilan laba-laba ini seperti kamuflase, terlihat seperti ranting kecil yang tertangkap dalam sutra laba-laba.
10. Bird dung crab spider
Laba-laba ini memiliki salah satu kamuflase paling efektif dari semua hewan, tubuhnya ditutupi pada gumpalan dan kutil yang memberi tampilan segar sepotong kotoran burung, ia sering menghasilkan benang sutra putih kecil dan duduk di atasnya sehingga terlihat seperti noda putih akibat kotoran burung yang jatuh ke daun. Dan jika tidak cukup menakjubkan, juga baunya seperti kotoran. kamuflase ini memiliki fungsi ganda; itu membuat laba-laba mangsa yang agak tidak menggugah selera untuk kebanyakan hewan (terutama burung sendiri), dan berfungsi sebagai daya tarik bagi, serangga kecil, kotoran-cinta yang merupakan mangsa favorit laba-laba. Laba-laba ini ditemukan di Asia, dari Indonesia ke Jepang.
Bookmark this post: | 
|
0 komentar:
Posting Komentar