Simulation video game, atau singkatnya sim game, adalah sebuah genre khusus game yang mensimulasikan aspek-aspek realita fiktif. Sim game yang pertama kali mencuri perhatian publik adalah SimCity, yang dirilis pada tahun 1989 oleh Maxis. Waw.. Sudah lama banget ya. Lebih tua dari umur situs Metal Blogspot
Pada tahun 2011 Maxis diakuisisi oleh Electronic Arts (EA). Sinergi inilah yang melahirkan seri game simulasi paling populer saat ini, The Sims.
Pada dasarnya, sim game itu sendiri dibagi ke dalam beberapa sub-genre, antara lain:
1. Simulasi konstruksi dan manajemen
Adalah tipe game di mana pemainnya harus membangun, mengatur dan mengembangkan sebuah komunitas atau proyek dengan sumber daya yang terbatas. Tipe permainan semacam ini biasanya lebih melibatkan aspek-aspek ekonomi ketimbang game bertipe real-time strategy (RTS), dan obyektifnya lebih mengarah pada pembangunan yang sukses sesuai konteks, bukan sekedar menaklukkan pesaing.
2. Simulasi kehidupan sehari-hari
Pada sebuah game yang termasuk ke dalam sub-genre ini, pemain seolah-olah hidup sebagai seorang individu artifisial dalam sebuah dunia virtual fiktif ataupun non-fiktif. Game yang bertema simulasi interaksi sosial seperti The Sims juga termasuk dalam kategori ini.
Popularitas game simulasi tipe yang kedua ini sukses menembus ranah offline. Beberapa contohnya adalah The Sims Online – dikembangkan oleh Maxis dan EA pada tahun 2002, The Sims Social – game Facebook yang dirilis pada tahun 2011, serta Rumah Bintang, game simulasi sosial terbaru rilisan Bir Bintang yang berfokus pada kegiatan hang out bersama teman-teman.
Sobat Metal Blogspot siapa saja nih yang suka main THE SIMS ?
Pada dasarnya, sim game itu sendiri dibagi ke dalam beberapa sub-genre, antara lain:
1. Simulasi konstruksi dan manajemen
Adalah tipe game di mana pemainnya harus membangun, mengatur dan mengembangkan sebuah komunitas atau proyek dengan sumber daya yang terbatas. Tipe permainan semacam ini biasanya lebih melibatkan aspek-aspek ekonomi ketimbang game bertipe real-time strategy (RTS), dan obyektifnya lebih mengarah pada pembangunan yang sukses sesuai konteks, bukan sekedar menaklukkan pesaing.
2. Simulasi kehidupan sehari-hari
Pada sebuah game yang termasuk ke dalam sub-genre ini, pemain seolah-olah hidup sebagai seorang individu artifisial dalam sebuah dunia virtual fiktif ataupun non-fiktif. Game yang bertema simulasi interaksi sosial seperti The Sims juga termasuk dalam kategori ini.
Popularitas game simulasi tipe yang kedua ini sukses menembus ranah offline. Beberapa contohnya adalah The Sims Online – dikembangkan oleh Maxis dan EA pada tahun 2002, The Sims Social – game Facebook yang dirilis pada tahun 2011, serta Rumah Bintang, game simulasi sosial terbaru rilisan Bir Bintang yang berfokus pada kegiatan hang out bersama teman-teman.
Sobat Metal Blogspot siapa saja nih yang suka main THE SIMS ?
Salam Metal Blogspot Buat Meta Bollizer
Bookmark this post: |
Waduh.. sama ane liat di profilnya ternyata anak SMKM 2 BJM.. sama dnk bro..
BalasHapuswah.. menarik nih disimak...kronologinya.
tapi sayang ane kagak suka the sims.. hehe.. but no proble sob.. kita sharing ajja.. :)
visit back ya gan.
BalasHapusHhehehee ... Klas Brpa ...
BalasHapusThe Sims Asyik Game nya Menceritakn Tentang khidupan ...
Spuluh gan...(TAV)
BalasHapuswhehehe..
dulu ade saya suka ntu Sims.. cuma saya gk ngerti cara maennya.. jlas ajja gk suka.. ngerti ajja kagak.. hahaha.... :)
Nama X Spa ....
BalasHapusHahahaha, Jrng Orng Maen Dch ....
namanya search ajja satria, haha..
BalasHapus(kalo kagak salah ni game kaya GTA, cuma nggak keras)
Iya ....
BalasHapusTpi tebagus GTA dri pd THE SIMS ...
hhaa.. nyata...
BalasHapus