Beberapa waktu yang lalu di sebuah Sekolah Dasar di Amerika Sekat, sekelompok anak kelas VI bertanya kepada guru musiknya tentang anti lirik sebuah lagu rock. Pada cover album piringan hitam kelompok- Venom tertulis sebagai berikut: "Kamu dirasuki oleh segala sesuatu yang jahat kematian Allah yang kami tuntut. Kami meludah pads Perawan Maria yang kalian sembah, dan duduk di tangan kiz Iblis." Dalam sebuah album lain berjudul, Hell Awaits; oleh band Slayer, liriknya jelas- jelas memuja nafsu kedagingan yang bobrok dan kejam".
Guru tersebut dengan hati hati dan lembut mencoba untuk menerangkannya. Keesokan harinya, sejumlah besar orangtua menelepon kepala sekolah dan menuduhnya bahwa seorang guru mendiskusikan satanisme dengan murid-muridnya:
Musik rock memang; menghadirkan sejumlah besar masalah, bagi orang- tua Kristen. Lirik-liriknya buruk dengan, tema berkisar amarah, seks, bunuh diri, obat bius, dan kematian. Walaupun kata-katanya kedengaran baik, namun videonya sering menunjukkan kekerasan dan pemutarbalikan.
Masalah lain yang berkaitan dengan musik rock ialah kehidupan para bintangnya. Kebanyakan pemusiknya secara terang-terangan mempraktekkan hubungan seks secara tidak lazim dan campur baur, penggunaan obat bius, dan gaya hidup yang anti kristiani dan anti sosial. Rupa-rupanya dalam dunia; musik pop dewasa ini berlaku hukum semakin menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, semakin lagu-lagu Anda laku. Ini bukanlah gambaran pahlawan yang kita inginkan bagi anak-anak kita.
Ketika orang-tua mendengar dan melihat para penyanyi rock ini, mereka rasanya ingin-membakar albumnya, membanting kasetnya, dan mengusir lagu lagu dengan irama keras seperti itu dari lingkungan keluarga untuk selamanya. Walaupun respons tersebut bila mengerti, namun tindakan seperti itu tidak menyelesaikan masalah. Tindakan tersebut malahan akan membangkitkan rasa ingin tahu anak terhadap lagu-lagu yang dilarang dengar dan mungkin mendorong anak untuk menjadi pembangkang.
Para orang-tua ini mungkin juga tidak. pernah mendengarkan lagu-lagu kaset yang dibeli anak-anak mereka. Orang-tua yang tidak menyadari akan isi dari liriknya cenderung untuk menerima tekanan yang diberi kan anak-anak muda bahwa mereka aidak memperhatikan kata-katanya; mereka hanya menyenangi iramanya.
Mengisi Kekosongan
Teen Vision, Inc. sebuah kelompok yang tidak mencari ke untungan yang mengevaluasi musik dan media, mendapati materi bernada cabul dari se pertiga lagu-lagu rock yang diselidiki: Karena studi, menunjukkan bahwa para remaja mendengarkan musik rock seperempat jam sehari, make kita tidak sedang berurusan dengan suatu fenomena yang tidak penting.
Pendiri dan direktur dari Teen Vision, Bob DeMoss, telah mengadakan perjalanan di 30, negara begian untuk berbicara kepada para orangtua, guru dan anak-anak. Dari angket yang disebarkannya di kalangan murid murid SD, ia, mendapati bahwa mereka tidak hanya tahu kata kata liriknya, tetapi juga mengerti maksudnya. Misalnya, sebuah pertanyaan diajukan mengenai judul lagu Samantha Fox, yaitu "Touch Me-(I Wanto Your. .. )". Delapam puluh persen dari anak-anak kelas empat tahu bahwa kata yang kosong itu adalah "body" (tubuh). Mereka juga dapat mendendangkan refrain lagu "I Want Your Sex" dari George Michael.
Salah satu tujuan dari Teen Vision ialah menolong anak-anak untuk mengambil keputusan etis tentang apa yang akan diterima atau ditolak mereka. "Ini bukanlah tugas mudah," kata DeMoss, "terutama bila pesannya membolehkan orang melakukan apa saja."
Hal tersebut semakin sulit apabila lagu-lagu seperti itu sangat laku di pasaran. Album Prince berjudul Purple Rain, yang memenangkan Grammy Award dan telah laku terjual, sebanyak, 14 juta bush, termasuk "Darling Nikki, sebuah lagu yang menggambarkan hubungan seksual Prince dengan seorang gadis yang ditemuinya "di sebuah ruangan di, hotel sedang bermasturbasi dengan bantuan sebuah majalah porno. album Prince lain yang populer ialah "Sister` dari ..album Dirty Mind,, yang menginformasikan para pendengarnya bahwa "saudara perempuan saya tidak pernah bercinta dengan siapapun, kecuali dirinya". la berbicara tentang hubungan seks dengan anggota keluarganya sendiri.
Merusak Pikiran Anak
Para pakar merasa sangat prihatin akan dampak lirik-liri} seperti itu terhadap perkembangan seksual anak-anak. Dr. L.D. Tashjian, Pemimpin Bagian Psikologi di Rumah Sakit Mt. Sinai di Philadelphia, telah menyelidiki efek-efek musik rock terhadap para pemuda dan ia. mencatat, Kami mendapati bahwa banyak anak, berusia tujuh dan delapan tahun mendengarkan lirik-lirik yang mengumandangkan sadisme seksual, perbudakan, bestiality, dan pada usia yang rawan ini, pesan-pesan tersebut dapat menyesatkan orientasi seksual mereka secara serius. Anak yang, lebih muda usianya atau pemuda yang ada kemungkinan terpengaruh cenderung terkena dampak yang mendalam dan berbahaya.
Joe Stuessy, seorang profesor dalam bidang teori musik di Universitas Texas. di San Antonio, menambahkan, "Ada suatu elemen dalam musik, suatu semangat yang buruk kebencian yang murni yang tidak Nadir dalam musik rock yang awal". Ia membandingkan lagu "School Days yang bernada simpatik dari Chuck Berry di mana si penyanyi merangkul seorang remaja sambil berkata, "Aku mengerti perasaanmu, Dik," dengan lagu "School Date" dari kelompok W.A.S.P: dengan pesan yang ganas berbunyi, "Bakarlah!"
Pendukung utama dari musik rock dengan semangat yang jahat ini ialah band-band heavy - metal. Mereka memulai kiprah-nya dua dasa warsa yang lalu dalam pasar rekaman dan kini mereka menjad arus utama. DeMoss berkata, Menurut riset kami, kira-kira 60% dari lirik-lirik metal menekankan pada terra-terra yang berkaitan dengan penghancuran, depress, dan degradasi moral." Dokter jiwa Robert S. Demski, staf kepala di Rumah Sakit Laurel. Ridge di San Antonio, menambahkan, "Sekali sesuatu telah dipelajari di usia awal, mungkin akan sangat sulit melupakannya. Dengan pengeksposan berulang-ulang terhadap sinisme, kebencian, penghancuran tanpa pandang bola, terutama tanpa keseimbangan antara kasih dan konseling orangtua, anak-anak menjadi tidak peka terhadap kebrutalan dan degradasi moral.
Sebuah tema yang semakin memperoleh banyak perhatian dalam musik rock kontemporer ialah bunuh diri. Kira-kira 600.000 remaja mencoba untuk meiakukan bunuh diri setiap tahunnya. Menurut para pakar, kebanyakan dari 5000 kasus bunuh diri yang dilakukan remaja berhubungan dengan depresi sebagai dampak negatif dari musik rock dan penggunaan obat bius dengan sewenang-wenang, dan lirik- lirik` yang mengglamorkan tindak kekejaman yang sadistik, selain bunuh diri itu sendiri.
Tentu saja tidak ada suatu cara untuk menentukan apakah suatu tindakan bunuh diri bisa saja terjadi dalam kasus apa pun, tetapi jangan coba-eoba menga-takan Nal itu kepada orang-tua dari John McCollum yang berusia 19 tabun. Ketika- ia - melakukan bunch d ri, petugas yang memeriksa mayatnya me= nyatakan, "Suatu kemat an akibat bunch diri dengan menembak, pistol kaliber 22` ke kepalanya _ sendiri sementara mendengarkan musik setae." John, yang sebelumziya , sela- lu mendengarkan album Ozzy 0sborrne selama lima jam sehari, memakai stereo headphones pads waktu ia bunuh diri. Ia sedang mendengarkan pesan-pesan seperti "Bunuli diri merupakan sate-satunya jalap ke luar" dari album "Suicide -Solution" dan link Dapatkah Anda menolong says?` Oh, tembaklah kepalaku, oooh yeah... says katakan untuk mengakhiri hidupmu" dari album "Paranoid".
Kewaspadaan Publik
Lagu-lagu dengan link seperei itu bukan hanya dijual di toko-toko yang khusus menjual barang-barangg porno, tetapi dijual di toko-toko umum sehingga seluruh pemuda dari semua lapisan usia dapat membelinya atau mereka dapat mendengar kannya melalui siaran-radio atau menonton videonya.
Apa yang dapat; dilakukan? langkah pertama ialah kewaspadaam di pihak orangtua. Pada tahun 1985 Susan Baker, istri dari Menteri Keuangan James baker, mendapati, bahwa pendidikan seks anak perempuannya yang masih berusia tujuh tahun "sudah dimulai sejak usia awal, meialui radio yang ada di sisi tempat tidurnya jadi sang ibu bertindak. Bersama dengan Pam Howar, Sally Nevins, dan Tipper Gore, Jr. ia mendirikan - Parents` Music -Resource Center - (PMCR).
Publisitas yang dicetuskan ` oleh PMCR dan National Coalition on Television Violence sangat penting supaya dapat diperiksa oleh Komisi Komersial Sent AS berkaitan dengan isi link dari musik rock pads bulan September _ 1985. Sejak pemeriksaan tersebut, kekejaman dalam musik video berkurang. Tetapi Jennifer Norwood, seorang direktur eksekutif PMCR, mengaiakan, "Sementara kekerasan menurun, sek`s, porngrafi yang eksplisit semakin menonjol, dan kadang-kadang kekerasan tetap ada."
Penyelidikan Senat kemudian membuahkan suatu persetujuan dengan Asosiasi Industri Rekaman Amerika (AIRA), yang mewakili producer lebih dari 80 persen musik rekaman: _ AIRA berjanji bahwa album-album dengan "materi yang eksplisit" harus mencetak isi link pada kover atau tertulis label bila dibeli dengan seizin orang-tua".
Mulai di Rumah
Kebanyakan; pemusik rock tidak bersifat merusak, dan pertunjukan yang baik telah menunjukkan bahwa musik rock bahkan dapat memberi hiburan yang baik bagi masyarakat. Tetapi di pihak lain, juta tidak dapat terus-menerus mengabaikan unsur-unsur yang` porno jorok, dan keras dalam perkembangan rock yang sekarang terjadi. Ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang-tua:`
- Ajarlah anak Anda untuk bisa memilih musik yang baik. Tanpa reaksi yang berlebihan atau herkhotbah, ajarlah anak Anda mengetahui bagaimana perasaan Anda mengenai liriklirik tertentu dan pemusik tertentu. Ajarlah mereka untuk mengajukan pertanyaan-per tanyaan yang benar mengenai pilihan jenis hiburan yang diinginkan mereka. Hal-hal` ini termasuk:
- Apakah isi pesan sebuah lagu?
- Apakah pengaruhnya terhadap saya? Pikiran saya? Perasaan saya?. Tindakan saya?
- Bagaimana kehidupan pemusik tersebut?
- Apakah dengan mendengarkan lagu tersebut saya "memuliakan Kristus"?
- Bersedialah untuk berkompromi. Jika kita berhasrat benar-benar supaya anak-anak kita belajar memutuskan sendiri sementara mereka bertumbuh dan menj adi dewasa, kita. harus memberikan kesempatan-kesempatan supaya mereka bila belajar mengambil keputusan. Oleh karena itu, perundingan atau diskusi sering akan diperlukan dalam situasi yang tak begitu pasti. Berkompromilah; berundinglah; buatlah ke longgaran- kelonggaran semua dengan itikad baik, sikap yang positif, dengan sasaran untuk menolong mereka belajar mengambil keputusan secara benar. Misalnya, Anda bisa mendengarkan sebuah. lagu atau melihat video musik bersama, dan sesudahnya mendiskusikannya bersama.
Mungkin kasus di San Antonio dapat menjadi pelajaran bagi kita. Para orang-tua di kota ini telah membuktikan betapa efektifnya tekanan yang dapat dilakukan masyarakat terhadap pengaruh musik. Ketika mereka melihat bahwa ribuan anak-anak pra remaja menghadiri konser-konser, yang diadakan oleh KISS, W A.S.P. dan band heavy-metal lainnya yang menyanjung-nyanjung pembunuhan, sadisme seksual, bestiality, dan pemakaian obat bius, mereka membujuk dewan kota untuk mengeluarkan undang-undang yang mengharuskan orang-tua menyertai anak-anak mereka yang masih di bawah 14 tahun untuk menghadiri konser.
Dampak dari UU tersebut cukup drastis. Para anak pra remaja yang menghadiri konser menurun cukup banyak dan pertunjukkan musik itu menjadi lebih terkendali.
Kesimpulan
Bahkan para mantan penyanyi rock tahun 60-an yang mula-mula mempopulerkan musik rock cenderung lebih terkendali. Para mantan pemusik ini juga setuju bahwa musik rock dewasa ini, memberikan pengaruh buruk terhadap orang muda. Bintang rock Bruce Springteen berkata, "Dalam banyak hal, apa,yang, kini sedang terjadi dalam dunia musik sangatlah bobrok: Marilah kitae menolong anak-anak kita keluar dari tempat sampah ini."
Musik rock jelas memiliki pengaruk yang kuat terhadap perkembangan serta partumbuhan anak-anak janganlah kita mengabaikan hai ini. Sebaliknya, kita harus mengambil inisiatif dan mengajar mereka bagaimana memilih, mendengarkan, dan menolong mereka membangun` kebiasaan mendengarkan yang baik dan mendalam. Adalah sangat panting dalam usia dini kita mengajar dan belajar bersama anak-anak kita. Bila kita terlambat mengantisipasinya, tekanan tekanan sebaya akan semakin kuat dan kebiasaan buruk akan sulit diberantas (RS).
Bookmark this post: |
0 komentar:
Posting Komentar