jika anda pikir pengartiannya itu sama ..maka jawab saya adalah salah…
masyarakat indonesia tempoe doelu mengartikan alat pembayaran dengan ucapan DUIT. kata duit itu sendiri mempunyai artian yang sangat mendalam, makanya orang tempo dulu tidak mengenal kata UANG, orang - orang tempo dulu tidak ada yang serakah - serakah kali seperti jaman sekarang ini.
Rangkaian Huruf - huruf DUIT mempunyai singkatan sendiri - sendiri. Entah siapa yang mencetuskan nama DUIT itu sendiri sebagai alat pembayaran yang masih umum sampai saat ini.
Coba kita telaah artian DUIT ; Jika di pisah D - U - I - T
D= Do’a U = Usaha I= Ightiar T=Tagwa
Pastinya anda bisa mengarikan artian kata - kata itu sendiri. Kata - kata tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Disini kita bisa memeberikan acungan jempol gede kepada orang orang jaman dulu yang memikirkan sebuah nama untuk ungkapan - ungkapan sepele seperti DUIT.
berbeda dengan Kata UANG.. Ungkapan Duit yang telah dimodernisasi ini tidak memiliki makna artian sama sekali…makanya sipencari uang dan yang punya uang cuman asal - asalan juga…ada yang merampok , mencuri bahkan korupsi.
Kata Uang sendiri telah dijadikan bahasa yang baku untuk diungkapkan. Ada yang aneh disini….
KATA UANG Juga mempunyai singkatan pendek jika dijabarkan mungkin pencetus kata uang sendiri adalah orang dari jama modern ( yang juga mempunyai pemikiran pendek ) .
JIKA DI PISAH hanya mempunyai dua kata U - ANG ( kata U = Sebagai awalan dan ANG = Sebagai akhiran )U = Usaha ANG = akhiran dari kata Orang jika diartikan menjadi = USAHA ORANG
Nah usaha orang kan berbeda - beda caranya Disini jelas kata tersebut sangat pendek artinya dan pendek juga maknanya…cara dapetnya…dan pendek juga jangka pegangnya..kkkk
coba dipikir ya…
setya hanya berbagi pemikiran..
masyarakat indonesia tempoe doelu mengartikan alat pembayaran dengan ucapan DUIT. kata duit itu sendiri mempunyai artian yang sangat mendalam, makanya orang tempo dulu tidak mengenal kata UANG, orang - orang tempo dulu tidak ada yang serakah - serakah kali seperti jaman sekarang ini.
Rangkaian Huruf - huruf DUIT mempunyai singkatan sendiri - sendiri. Entah siapa yang mencetuskan nama DUIT itu sendiri sebagai alat pembayaran yang masih umum sampai saat ini.
Coba kita telaah artian DUIT ; Jika di pisah D - U - I - T
D= Do’a U = Usaha I= Ightiar T=Tagwa
Pastinya anda bisa mengarikan artian kata - kata itu sendiri. Kata - kata tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Disini kita bisa memeberikan acungan jempol gede kepada orang orang jaman dulu yang memikirkan sebuah nama untuk ungkapan - ungkapan sepele seperti DUIT.
berbeda dengan Kata UANG.. Ungkapan Duit yang telah dimodernisasi ini tidak memiliki makna artian sama sekali…makanya sipencari uang dan yang punya uang cuman asal - asalan juga…ada yang merampok , mencuri bahkan korupsi.
Kata Uang sendiri telah dijadikan bahasa yang baku untuk diungkapkan. Ada yang aneh disini….
KATA UANG Juga mempunyai singkatan pendek jika dijabarkan mungkin pencetus kata uang sendiri adalah orang dari jama modern ( yang juga mempunyai pemikiran pendek ) .
JIKA DI PISAH hanya mempunyai dua kata U - ANG ( kata U = Sebagai awalan dan ANG = Sebagai akhiran )U = Usaha ANG = akhiran dari kata Orang jika diartikan menjadi = USAHA ORANG
Nah usaha orang kan berbeda - beda caranya Disini jelas kata tersebut sangat pendek artinya dan pendek juga maknanya…cara dapetnya…dan pendek juga jangka pegangnya..kkkk
coba dipikir ya…
setya hanya berbagi pemikiran..
Bookmark this post: |
0 komentar:
Posting Komentar