eye horus
Sejarah kelahiran perkumpulan rahasia (secret societies) yang melambangkan dirinya dengan “Mata satu” bermula sejak awal jaman pemerintahan raja-raja Mesir purba (firaun) yang berkuasa sejak ribuan tahun lalu. Ini bermula dengan sejarah pemerintahan Firaun Horus atau yang lebih dikenal dalam catatan hieroglif Mesir purba sebagai Tuhan Matahari atau Sun God.
Menurut catatan purba, Horus dilahirkan oleh permaisuri Mesir benama Isis ketika matahari sedang naik (menurut sumber lain, nama Isis sebelum dinobatkan menjadi permaisuri ialah Merri) Horus disebutkan lahir pada tarikh 25 hari pada bulan terakhir mengikut Kalendar Matahari. Apabila mengacu pada putaran bumi semasa kelahirannya, catatan astronomi Mesir purba pula mencatat, kedudukan tiga bintang yang dinamakan hari itu sebagai The Three Kings, yang pada tarikh Horus dilahirkan berada pada posisi135 derajat dari bintang Sirius. Dimana kedudukan matahari pun berada pada posisi 315 derajat dari Sirius jika dilihat dari bumi. Bumi juga berada pada posisi 315 derajat dari Matahari. Dan kedudukan ketiganya sejajar dimana Three Kings, Sirius, Matahari dan Bumi berada di satu garis yang sama. Kenapa fakta seperti itu dibahas, akan dijelaskan nanti.
Berdasarkan catatan purba, Horus yang mempunyai pengetahuan dalam ilmu sihir disebutkan banyak memiliki pengetahuan mengenai peperangan terutama dalam hal meluaskan daerah kekuasaannya. Dan salah satu akibat dari peperangan itu menyebabkan sebelah matanya buta walaupun Horus akhirnya memenangkan pertempuran tersebut. Akibat salah satu matanya yang buta itu (sebelah kiri) Horus mendapat gelar One-Eyed Sun God oleh golongan elit istana dan rakyat Mesir.
Juga dicatatkan, kekuasaan Horus akhirnya berhasil digulingkan setelah dibelot dan disalib manakala badannya disayat-sayat sehingga darahnya memancar keluar. Horus juga dikatakan tidak mati tetapi berada dan hidup di dalam matahari dan sedang memerhatikan manusia sehingga ia kembali lagi ke bumi untuk menjadi raja.
Umat islam menyebut manusia ini dengan sebutan "dajjal", yaitu orang yang sudah banyak membawa kehancuran di muka bumi dan akan menjadi pembuka awal terjadinya hari kiamat.
Nabi saw bersabda: "Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah dan pendusta, ketahuilah bahwasanya Dajjal itu buta sebelah, sedang rabb kalian tidak buta sebelah, tertulis diantara kedua matanya KAFIR." (BUKHARI - 6598)
Sejarah kelahiran perkumpulan rahasia (secret societies) yang melambangkan dirinya dengan “Mata satu” bermula sejak awal jaman pemerintahan raja-raja Mesir purba (firaun) yang berkuasa sejak ribuan tahun lalu. Ini bermula dengan sejarah pemerintahan Firaun Horus atau yang lebih dikenal dalam catatan hieroglif Mesir purba sebagai Tuhan Matahari atau Sun God.
Menurut catatan purba, Horus dilahirkan oleh permaisuri Mesir benama Isis ketika matahari sedang naik (menurut sumber lain, nama Isis sebelum dinobatkan menjadi permaisuri ialah Merri) Horus disebutkan lahir pada tarikh 25 hari pada bulan terakhir mengikut Kalendar Matahari. Apabila mengacu pada putaran bumi semasa kelahirannya, catatan astronomi Mesir purba pula mencatat, kedudukan tiga bintang yang dinamakan hari itu sebagai The Three Kings, yang pada tarikh Horus dilahirkan berada pada posisi135 derajat dari bintang Sirius. Dimana kedudukan matahari pun berada pada posisi 315 derajat dari Sirius jika dilihat dari bumi. Bumi juga berada pada posisi 315 derajat dari Matahari. Dan kedudukan ketiganya sejajar dimana Three Kings, Sirius, Matahari dan Bumi berada di satu garis yang sama. Kenapa fakta seperti itu dibahas, akan dijelaskan nanti.
Berdasarkan catatan purba, Horus yang mempunyai pengetahuan dalam ilmu sihir disebutkan banyak memiliki pengetahuan mengenai peperangan terutama dalam hal meluaskan daerah kekuasaannya. Dan salah satu akibat dari peperangan itu menyebabkan sebelah matanya buta walaupun Horus akhirnya memenangkan pertempuran tersebut. Akibat salah satu matanya yang buta itu (sebelah kiri) Horus mendapat gelar One-Eyed Sun God oleh golongan elit istana dan rakyat Mesir.
Juga dicatatkan, kekuasaan Horus akhirnya berhasil digulingkan setelah dibelot dan disalib manakala badannya disayat-sayat sehingga darahnya memancar keluar. Horus juga dikatakan tidak mati tetapi berada dan hidup di dalam matahari dan sedang memerhatikan manusia sehingga ia kembali lagi ke bumi untuk menjadi raja.
Umat islam menyebut manusia ini dengan sebutan "dajjal", yaitu orang yang sudah banyak membawa kehancuran di muka bumi dan akan menjadi pembuka awal terjadinya hari kiamat.
Nabi saw bersabda: "Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah dan pendusta, ketahuilah bahwasanya Dajjal itu buta sebelah, sedang rabb kalian tidak buta sebelah, tertulis diantara kedua matanya KAFIR." (BUKHARI - 6598)
Bookmark this post: |
0 komentar:
Posting Komentar