Menyambut
Ramadan yang akan jatuh pada pekan depan, sekelompok aktivis Maroko
meluncurkan sebuah kampanye lewat jejaring sosial. Dalam kampanyenya,
mereka menuntut hak untuk tidak berpuasa selama Ramadan.
Namun, kelompok Pemikir Bebas Maroko yang meluncurkan gerakan ini menolak tuduhan yang menyebut mereka bersikap tidak sensitif dengan menghalangi umat Muslim menjalankan ibadah puasa.
"Muslim yang taat berpuasa karena mereka percaya pada keyakinannya, dan tidak ada yang bisa mempengaruhi mereka melakukan hal yang sebaliknya," kata kelompok ini, dilansir harian Al Arabiya.
Yang diinginkan kelompok ini hanya satu, yaitu orang-orang dengan pemikiran masing-masing mendapat tempat untuk berekspresi dalam masyarakat. Mereka juga memperjuangkan supaya undang-undang yang mengkriminalisasi orang-orang yang makan di depan umum saat Ramadan dicabut.
Pemikir Bebas Maroko juga mengkritik umat Muslim yang kaku lewat daftar kegiatan non-Islami yang terjadi di Maroko. "Kegiatan-kegiatan ini lebih serius dari permintaan kami untuk sekadar makan dan minum pada pagi Ramadan," kata kelompok ini.
"Kami meminta semua Muslim yang merasa diri mereka taat untuk membuka mata dan melihat ada lebih banyak perbuatan tercela di sekitar mereka. Lebih baik mereka coba perangi itu sebelum memerangi kami," ujarnya. (art)
Namun, kelompok Pemikir Bebas Maroko yang meluncurkan gerakan ini menolak tuduhan yang menyebut mereka bersikap tidak sensitif dengan menghalangi umat Muslim menjalankan ibadah puasa.
"Muslim yang taat berpuasa karena mereka percaya pada keyakinannya, dan tidak ada yang bisa mempengaruhi mereka melakukan hal yang sebaliknya," kata kelompok ini, dilansir harian Al Arabiya.
Yang diinginkan kelompok ini hanya satu, yaitu orang-orang dengan pemikiran masing-masing mendapat tempat untuk berekspresi dalam masyarakat. Mereka juga memperjuangkan supaya undang-undang yang mengkriminalisasi orang-orang yang makan di depan umum saat Ramadan dicabut.
Pemikir Bebas Maroko juga mengkritik umat Muslim yang kaku lewat daftar kegiatan non-Islami yang terjadi di Maroko. "Kegiatan-kegiatan ini lebih serius dari permintaan kami untuk sekadar makan dan minum pada pagi Ramadan," kata kelompok ini.
"Kami meminta semua Muslim yang merasa diri mereka taat untuk membuka mata dan melihat ada lebih banyak perbuatan tercela di sekitar mereka. Lebih baik mereka coba perangi itu sebelum memerangi kami," ujarnya. (art)
Bookmark this post: |
Agen Judi Online
BalasHapusAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terkini
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate
Freebet dari Agens128, Aya buruan Daftar Guys
BalasHapusYuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny